Cattegory

Selasa, 05 April 2011

Semarangku Kusayang Semarang Kukenang

Siapa tak mengenal slogan Semarang kota ATLAS (Aman, Tertib, Lancar, Asri, dan Sehat)? Bagi warga Semarang slogan itu sudah tak asing lagi. Ibu kota provinsi Jawa Tengah ini baru saja mengadakan pesta demokrasi. Dengan terpilihnya Walikota Semarang yang baru akankah menjadi “Semarang yang Kuimpikan”? Tentu, semua itu akan terwujud apabila semua pihak terlibat dalam prioritas pembangunan Kota Semarang. Pembangunan tidak harus berupa hal-hal yang bersifat besar tapi, dimulai dengan hal-hal yang kecil terlebih dahulu.
Dengan apakah semua pihak dapat terlibat dalam pembangunan Kota Semarang? Salah satunya dengan melaksanakan slogan “ATLAS”. Aman, Semarang merupakan kota yang aman, selama ini Semarang termasuk kota yang kondusif, tidak pernah terjadi kerusuhan seperti yang terjadi di kota-kota besar lainnya. Tertib, dilihat dari hal-hal kecil kota ini juga termasuk kota yang tertib. Misalnya, di jalan masyarakat sudah sadar akan ketertiban rambu-rambu lalu lintas. Lancar, sebagai kota yang berada di tengah-tengah kelancaran dapat dilihat dari transportasi. Baik transportasi darat, laut, maupun udara. Asri, memiliki letak geografis dengan sedikit dataran rendah semakin menambah keasrian beberapa tempat di dataran tinggi. Sehat, sehat itu relatif, bagi warga bertempat tinggal di pinggir sungai yang seringkali dilanda banjir tentu tidak sehat.
Pembangunan apakah yang harus menjadi prioritas?
Transportasi: Warga semarang patut berbangga dengan adanya transportasi yang dimiliki karena tidak semua daerah memiliki transportasi yang lengkap. Transportasi darat begitu lengkap dan bervariasi, seperti angkutan kota, bus kota, kereta api, andong, taksi, becak, dan ojek begitu mendukung kemanapun kita akan pergi. Transportasi laut, dengan adanya pelabuhan Tanjung Emas, Semarang menjadi salah satu kota yang ramai karena merupakan penghubung antarpulau. Transportasi udara, memiliki bandara semakin mempermudah dan memperkaya transportasi yang sudah tersedia. Transportasi memang sangat lengkap, namun beberapa sarana pendukungnya masih perlu perhatian khusus. Lihat saja terminal bus Terboyo, terminal yang berada di jalur pantura ini sangat penting dan berguna, selain beraktifitas selama 24 jam terminal ini juga menjadi penghubung ke berbagai kota yang ada di Indonesia. Namun sayang, terminal ini tidak begitu terawat. Apabila kita masuk ke dalam yang ada hanyalah air yang menggenang. Saat musim hujan banjir, saat musim kemarau rob. Mungkin terminal ini perlu ditinggikan agar para penggunanya merasa nyaman.
Pendidikan: Pendidikan di Kota Semarang tak perlu diragukan lagi. Mulai dari Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), SD, SMP, SMA, akademi, dan berguruan tinggi sudah ada. Kualitasnyapun patut diacungi jempol, sehingga sebagian besar warga semarang menyelesaikan pendidikan di kotanya sendiri.
Pariwisata: Semarang memiliki pariwisata yang lengkap dan eksotik. Dengan banyaknya beberapa gedung peninggalan Belanda seperti Lawang Sewu, Gereja Blenduk, dan bangunan-bangunan di Kota Lama menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Bagi yang memiliki hobi shopping Semarang juga memiliki wisata belanja yang menarik, mulai dari pedagang kaki lima hingga mall yang berkelas. Yang perlu diperhatikan adalah promosi mengenai pariwisata di Semarang ke luar kota baik yang ada di Indonesia maupun luar negeri melalui media massa. Media massa di kota semarang sangat lengkap dan bervariasi baik media cetak maupun media elektronik. Dengan adanya media yang lengkap dapat digunakan sebagai sarana promosi untuk mengembangkan kota Semarang.
Masih banyak hal lain yang perlu mendapat perhatian dan menjadi prioritas pembangunan, misalnya: perekonomian (pasar tradisional Johar), jalan yang berlubang-lubang, kesehatan, kebersihan tata kota, dan lain-lain. Semarang akan menjadi “semarang yang Kuimpikan” yang selalu dikenang siapapun yang pernah menginjakkan kaki di kota ini dengan terlibatnya semua pihak.